Pada era modern saat ini perkembangan teknologi digital melaju sangat cepat, hampir semua kegiatan manusia sekarang melibatkan teknologi digital. Mulai dari sektor industri, sektor kesehatan, sektor pertanian, bahkan dari sektor pendidikan, dan masih banyak dari sektor yang lainnya.

 

 

Dari sektor pendidikan sendiri teknologi digital berperan sangat penting sebagai media pembelajaran. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, yang tentunya membuat hampir semua kegiatan pembelajaran secara langsung atau tatap muka dibatasi bahkan ditiadakan. Namun dengan melibatkan teknologi digital dalam kegiatan pembelajaran dapat terus berlanjut.

 

 

 

Media Pembelajaran

 

Media pembelajaran merupakan sebuah perantara yang menunjang dari sebuah kegiatan pembelajaran. Saat ini terdapat berbagai macam media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Di sekolah-sekolah dari jenjang dasar seperti sekolah dasar (SD) dan Pendidikan anak usia dini (PAUD) wajib menggunakan media pembelajaran supaya materi tersampaikan secara jelas dan efektif. 

 

 

Contoh media pembelajaran

 

Berikut contoh- contoh media pembelajaran yang umum digunakan pada sekolah-sekolah, diantaranya:

 

Media Audio

Media pembelajaran audio berguna  untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio sangat membutuhkan dengan indera pendengaran dalam penggunaanya. media audio mampu menyampaikan pesan verbal. Contoh dari media audio ialah seperti radio, tape recorder, telepon.

 

Media visual (gambar)

Media Visual merupakan sebuah media atau sumber belajar yang di dalamnya mengandung pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan harus dengan melibatkan indera pengelihatan. Kelemahan dari media ini adalah tidak bisa diterapkan kepada mereka Para penyandang tunanetra. Contohnya gambar, foto, peta konsep, diagram, grafik, poster dan lainnya.

 

Media audio visual (video)

Media pembelajaran audio visual adalah media yang penggunaanya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan. Contoh dari media audio visual ialah  berupa video.

 

Game Edukasi

 

Dunia gamepun tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan zaman. Game yang dulunya hanya dimanfaatkan hanya sebagai hiburan semata kini berinovasi kearah edukasi. Salah satu contoh game yang digunakan sebagai edukasi adalah game tebak angka. Tentunya masih banyak contoh game edukasi beredar diluar sana baik yang digunakan di smartphone ataupun komputer. Kini Penikmatnyapun tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga banyak yang memainkanya.

 

Media pembelajaran pada era saat ini menurut saya yang paling cocok digunakan untuk anak-anak adalah game edukasi. Dengan game edukasi kegiatan pembelajaran akan lebih efektif jika dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran yang lainya, karena game bisa membuat pengalaman belajar anak-anak lebih menyenangkan. Disisi lain para pendidik atau pengajarpun akan merasa sangat terbantu dalam memberikan pemahaman tentang materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.

 

Kelebihan game edukasi dibandingkan dengan media edukasi konvensional terletak pada visualisasi dari permasalahan nyata. Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game tersebut, para pemain dituntut untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

 

Dengan peran game edukasi juga, para orang tua dirumah bisa mengalihkan perhatian anak-anaknya yang kecanduan game-game non-edukasi untuk pindah ke game edukasi yang tentunya lebih bermanfaat untuk pengetahuan anak-anak.